Kamis, 15 April 2010

etika dan profesionalisme dimata hukum

Mengingat beragam kasus yang yang erat kaitannya dengan media Informasi, banyak contoh kejadian-kejadian yang mau tidak mau harus berurusan secara hukum. Mungkin kejadian yang mudah di pahami dan di mengerti oleh seorang pakar maupun awam ialah beberapa akhir pekan ini marak kejadian artis-artis bermasalah di karekan menuliskan kata-kata pada sebuah situs jaringan sosial hingga di konsumsi oleh orang banyak dan membuat pihak yang bersangkutan merasa tercemarkan, hingga kembali lagi ucapan “mau tidak mau” harus berususan dengan hukum.

Adapun contoh lain yakni maraknya panggung politik demokrasi menghiasi negeri ini, membuat para calon dan kandidat beserta tim sukses ataupun simpatisannya kembali ke kata ”mau tidak mau” harus berkampaye via eletronik(internet) guna menyeimbangkan kampaye lansung yang memungkinkan dari dor to dor, hal ini tentu bertujuan guna menyuarakan visi dan misi mereka hingga merambah kalangan umum dan dunia Maya secara luas.

Dan kasus terakhir yang masih hangat untuk di ingat ialah pembobolan system pada jaringan ATM pada Bank, hal ini sebenarnya lagu lama. Entah karena ada kesengajaan unsur kepentingan politik atau lainnya yang mungkin dijadikan pengalihkan/membelokan beberitaaan media media masa dimana pihak oposisi dan penguasa perang image melalui pemberitaan informasi kepada masyarakat secara luas (nasional)dan internasional, untuk saling menjatuhkan dan mengambil hati rakyat. Contoh Kasus semacam ini adalah contoh kecil dari beberapa lagu lama yang di belum di beritakan media secara luas, seperti istilah dalam hal Creaker,Hecker,Carding dan segala bentuk cyber crime. merupakan kategori kejahantan lama yang sudah menjadi hukum dalam sebuah system dimana ada scurity dan penjahat. Keduanya tentu tidak bisa lepas, karena mereka merupakan korelasi sebuah kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan. Dimana sebuah pembangun system memerlukan proses agar sistemnya lebih baik dan terjamin, dan tentu seorang dengan sebutan pembobol adalah pasangan atau saingan untuk sama –sama mecari celah kelemahan masing-masing.

Tentu dari beberapa contoh dan ulasan di atas. kini pemerintah mulai melirik serius untuk menetukan Kode etik dan Hukum dalam hal dunia Informasi teknologi. Disni kode etik(etika) yang dimaksud ialah studi tentang keputusan moral yang harus di buat oleh para insyur, pakar dan pengembang system dalam praktiknya. Dan mengapa harus ber etika salah satu tujuannya ialah membuat kita lebih sensitive dan mementingkan isu-isu etika sebelum kita mengahadapii isu-isu tersebut. Dalam hal ini istilah “otonomi Moral” yakni kemampuan orang untuk berpikir lebih kritis dan mandiri, tentang isu moral dan pemikiran moral pada situasi yang menimbulkan praktik etika.

Kalau kita kembali ke teori etika secara umum lebih-lebih dimata internsional realita yang masih terjadi ialah banyak orang yang mempunyai etika namun tidak religius dan sebaliknya banyak orang yang religius namun tidak beretika. sedangkan etika itu di berasal dari nilai-nilai religius. Dimana nilai relilgius, norma adat dan hukum merupakan sumber dan dasar nilai pokok akan adanya etika itu sendiri.

Sedangkan hukum ialah nilai-nilai yang mengikat atau yang mengharuskan akan etika itu untuk tidak dilanggar dan tentu untuk di patuhi . disini dalam kasus yang sudah dijelaskan diatas tentu mempunyai kaitan erat seiring perkembangan teknologi informasi di tanah air ini.

RUU ITE (Informasi dan Transaksi Eletronik) adalah rancangan langkah serius pemerintah dalam menyoroti masalah-masalah yang beriktan dengan etikan dan hukum dalam teknologi informasi yang sejauh ini begitu pesat berkembangnya. Maraknya aktifitas cyber crime dan transaksi eletronik dijadikan alat bukti dalam hukum. Hal lain juga yakni adanya sebuah batasan atau filter dari teknologi itu untuk mampu di terima di kalangan masyarakat secara menyeluruh, seperti maraknya kasus Human Traficing , penyebaran video adegan sexs bebas, pornografi , porno aksi yang sangat gemar di konsumsi oleh kalangan anak muda. Maka pada pasal 26 dan pasal 27 tentang Perbuatan Yang Dilarang yaitu :



"Setiap orang dilarang menyebarkan informasi elektronik yang memiliki muatan pornografi dan atau pornoaksi melalui komputer atau sistem elektronik."



Peran UU ITE ini di rancang ialah sebagai payung hukum yang melindungi pengguna dan pengembang untuk mampu menyakinkan serta menjanjikan pengaruh positive dari kemajuan teknologi informasi itu sendiri. Dan pada tanggal 25 Maret 2008 RUU ITE disahkan menjadi UU ITE (Informasi Dan Transaksi Elektronik). Kemudian pada UU ITE pada hasil putusan President RI pada point F yang menimbang dan memutuskan yang berbunyi :

"bahwa pemerintah perlu mendukung pengembangan Teknologi Informasi melalui infrastruktur hukum dan pengaturannya sehingga pemanfaatan Teknologi Informasi dilakukan secara aman untuk mencegah penyalahgunaannya dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan sosial budaya masyarakat Indonesia"


Dalam undang-undang ini sudah mengatur jelas pada BAB I pada ketentuan umum pasal 1, ayat 2 yang mempertegas Hukum dalam transaksi elektronik yang berbunyi :
"Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya."

DPR RI berserta para pakar IT pun berkerja keras menggodok UU ITE ini, upaya lebih terwujud kenyamanan dan kemanan dalam mengembangan dan menggunakan teknologi informasi sesuai dengan Kode Etika dan Hukum yang berlaku di negeri ini.
Hukum memang salah satu ukuran sebuah pertimbangan akan kemajuan suatu bangsa, bilamana hukum itu seimbang dan benar-benar di terapkan secara benar dan seadil-adilnya. Tentu rakyat tidak akan saling meminum darah sesama saudranya, dikarenakan hukum yang perjual belikan seolah-olah Hukum dan wewenang golongan orang-orang berduit. Dan bila etika atau nilai keagamaan itu benar-benar mau (ber’itikad) dan bisa kita terjemahkan dalam kehidupan sehari-hari, aktifitas dan pada system kepemerintahan serta kepemimpinan bangsa ini, tentu bukanlah nilai tingkat kejahatan bangsa ini untuk di ukur tingkat Kemajuannya, melainkan sebuah nilai kebaikan yang mampu banyak memberi dari pada menerima. Dan barang tentu bangsa ini akan di segani di mata internasional dan di mata TUHAN khususnya.

etika dan profesinalisme pertemanan dalam dunia IT

Dalam bersosialisasi dengan masyarakat dalam kehidupan seorang manusia memiliki berbagai ragam kendala, khususnya dalam berteman. Untuk kelangsungan berteman yang sehat dan baik banyak hal yang perlu diperhatikan untuk berteman. Etika dalam berteman tampaknya sangat mutlak diperlukan.

Di era modern ini tampaknya penampilan dan materi menggusur etika dan asaz kepatutan dalam pergaulan remaja. Apalagi di era digital seperti sekarang ini dimana anak dan remaja tidak harus berhadapan muka dengan “teman digital”. Sosialisasi dan pertemanan itu saat ini sedang mewabah menggunakan twitter, facebook, friendster, dan sebagainya. Semua data, informasi dan foto diri menjadi konsumsi publik untuk dijadikan modal pertemanan. Dalam era informasi bebas tersebut tampaknya setiap remaja dapat mengeluarkan pendapat dan berkomunikasi dengan sesamanya yang dapat menjadi konsumsi masyarakat umum.

Remaja perlu aturan untuk perlindungan diri dalam pergaulan modern sekarang ini. Mereka harus mengetahui bagaimana cara bersosialisasi dengan lingkungan dan bagaimana cara membuka diri serta berinteraksi, sehingga mereka dapat menjadi bagian yang berguna untuk masyarakat.
Seorang remaja yang menarik bisa berteman dengan siapa saja. Ia tidak perlu membatasi dirinya dengan anggota sebuah kelompok atau gank, atau lingkaran tertutup lainnya di sekolah atau pada hubungan sosial yang lain. Karena hal ini justru akan menghilangkan jati diri dari remaja itu sendiri dan menghilangkan peluang untuk mendapat pergaulan atau persahabatan yang baru.

0demikian pula bila berhubungan teman yang lebih jauh seperti berpaacaran. Untuk berpacaranpun juga ada aturan main dan sopan santunnya. Dan yang paling yang harus dipegang sebagai prinsip utama untuk remaja adalah, ’say no to sex’. Jangan mudah terpedaya oleh janji manis dan angin surga. Orang yang terlalu sering memberi janji manis dan angin sorga justru biasanya lebih mudah mengingkari terhadap apa yang telah keluar dari mulutnya.

Masalah lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah narkoba, alkohol dan rokok. Remaja harus berani dan tegas untuk mengatakan TIDAK pada semua yang telah disebut itu. Jangan sampai terjerumus pada hal yang sangat merugikan dan mendatangkan penyesalan disepanjang hidupnya.
Selain dua hal penting diatas, buku ini juga membahas tentang aturan atau etika dalam bersilaturahmi, bepergian, mengemudi di perjalanan, dan lain-lain. Bukan hanya sekedar teori, namun juga diberi dengan tips-tips yang bisa langsung bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari oleh remaja. Secara praktis remaja bisa mengetahui bagimana cara berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain, cara bersikap di depan umum, juga cara berbusana yang pantas untuk setiap kesempatan.

Selain untuk remaja, informasi ini juga bisa dijadikan acuan bagi orang tua agar lebih paham dan mengerti etika remaja. Karena bagaimanapun juga orangtua juga perlu mengetahui apa yang menjadi permasalahan kaum remaja sekarang. Tujuannya agar tidak terjadi gap atau jurang pemisah antara orangtua dan remaja.

Berbagai Jenis Teman
Terdapat berbagai karakteristik dan tipe seorang teman. Teman kelompok maya, yang jumlahnya bisa ratusan dan sebagian besar tidak akan bisa datang ke rumah anda jika pipa air bocor atau membantu memindahkan lemari es jika anda membeli yang baru. Sedangkan yang kedua adalah teman yang anda bisa salam, lalu undang ke rumah menghabiskan sate yang anda bakar atau menemani anak-anak anda bersenda gurau saat berkunjung ke rumah. Teman yang saya maksud adalah kategori yang kedua.

ETIKA BERTEMAN

1. Memberi salam dan menyakan kabar seorang teman dalam setiap pertemuan baik pertemuan langsung atau online.

2. Dalam berteman jangan berlandaskan materi dan popularitas. Seringkali remaja mau berteman hanya dengan mereka yang tinggi sosial dan statusnya. Teman yang keren, populer atau teman yang berduit. Berteman harus berlandaskan pertemanan dan berhubungan untuk bersosialisasi dan berbuat kebaikan. Bila itu yang mendasari maka remaja harus berteman dengan siapa saja tidak terkecuali. Untuk meningkatkan kualitas pertemanan harus mencari teman yang senasib, punya hobi dan misi yang sama. Dengan demikian akan banyak kesamaan yang didapat dan bahan percakapan dan bahan pertemanan yang tidak akan habis-habisnya. Pada teman yang tidak selevel dan dengan hobi dan misi yang berbeda tetap harus dilakukan meski teman itu seorang yang sering berbuat negatif. Adalah menjadi kewajiban bagi semua orang untuk mengingatkan jalan yang lurus dan sampai jangan terbawa arus. Bila upaya menunjukkan jalan yang lurus itu tidak menuai hasil sebaiknya tidak melakukan pertemanan semakin dekat agar tidak terbawa arus tetapi tetap menjalankan komunkasi yang hangat.

3. Untuk menjadi teman yang baik dan teman sejati membutuhkan waktu dan pemahaman arti seorang teman. Tidak bisa bilang terlalu mudah. Gue, mau dong jadi sahabat kamu. Sebenarnya yang diinginkan disini adalah kualitas dari persahabatan itu sendiri.

4. Berikan apa yang teman anda butuhkan, bukan apa yang anda ingin berikan. Pelajari atau tanyakan apa yang teman anda butuhkan lalu usahakan untuk dibantu atau dipenuhi.

5. Kualitas pertemanan tidak bisa dinilai hanya dengan materi, popularitas dan kebekenan seorang teman tetapi harus dinilai atensi, perhatian dan kasih sayang yang saling diberikan.

6. Percayakan teman untuk mendengar keluhan pribadi. Kualitas teman yang baik adalah mereka yang mau mendengarkan keluh kesah seseorang. Tertawa bersama dan menangis bersama harus dilakukan kalau memang itu obat yang diperlukan. Sebaliknya, kalau seorang teman hanya mau bersenang-senang saja, sebaiknya tidak usah diberikan prioritas dalam peningkatan perkembangan pertemanan.

7. Wajib memenuhi undangan teman dan selama undangan itu tidak mengarah ke tempat yang banyak terdapat maksiat dan fitnah. Bila acaranya mengarah dalam hal demikian sebaiknya kamu cepat-cepat pamit.

8. Jika teman meminta nasihat, maka wajib memberi nasihat.

9. Menanyakan kabar, menghubungi dan Jenguk jika ada seorang teman sedang sakit. Orang yang menjenguk orang sakit , sama dengan tenggelam dalam lautan rahmat dan kasih sang Pencipta.

10. Mengantar jenazah seorang teman saat dia mendahului kita.

11. Jangan menyakiti perasaan seseorang dengan kata-kata. Lidah seperti sebilah belati, oleh sebab itu jangan biarkan kata-kata yang menyakitkan hati keluar dari mulut anda saat berselisih-paham dengan teman. Sering terjadi seseorang tidak menyadari bahwa tindakan yang selama ini dinilai benar ternyata dapat menyakitkan perasaan seseorang. Meski sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antar teman berawal sekedar guyonan dan saling ejek belaka. Bila terjadi hubungan komunikasi antar teman yang panas sebaiknya pergi dulu sampai suasana tenang lalu ngobrolnya diteruskan kembali. Teman yang mau kembali ke masalah yang sulit untuk dibicarakan dan memberikan komitmen untuk memberikan pengertian menunjukkan kalau seseorang menjunjung tinggi nilai pertemanan.

12. Jangan biarkan pihak ketiga mengadu domba. Di kalangan remaja sering gosip beredar dalam pergaulannya. Bila gosip tentang teman meluas sebaiknya dicari tahu langsung ke sumber subyeknya. Jangan memperkeruh suasana dengan menambahi dan membumbui gosip itu.

13. Belajar untuk bisa dipercaya, mulai dari yang kecil. Bila telah membuat janji untuk melakukan sesuatu dengan teman. Menepati janji adalah perilaku yang dianggap sepele tetapi menilai sesuatu individu seseorang tentang kepercayaan. Kepercayaan adalah modal dasar pertemanan.

14. Jadilah pendengar yang baik Jadilah pendengar yang baik. Pertemanan berdua mempunyai kesempatan yang sama dalam menumpahkan segala permasalahan. Namun diusahakan dimana remaja bisa bertemu di tengah. Kalau kamu banyak tahu informasi, jangan sok menggurui. Informasi yang kita tahu dapat diungkapkan dalam dua arah yang berimbang bila dalam suatu komunikasi dengan bentuk diskusi yang sehat.

15. Jangan Kacaukan Pertemanan teman anda. Jangan merebut teman-teman dari teman anda dan menjadikan mereka milik anda. Sopan santun dalam berteman itu penting dan salah satunya adalah dengan menghormati orang-orang yang sudah ada di kelompok tertentu.

16. Teman maya dari teman-teman anda kelihatan keren, ganteng atau cantik. Lalu di “add” sebagai teman. Itu yidak melanggar etika, toh hanya bersifat maya. Namun dalam dunia nyata, hal tersebut sangat tidak etis dan hanya akan merugikan diri sendiri.

17. Tertawalah selalu bersama teman
Memori indah yang selalu terekam oleh otak adalah saat-saat yang paling mudah diingat dan membuat ceria disaat sedang bersedih. Buatlah memori yang indah itu dengan sebanyak-banyaknya dan turut sertakan teman anda di dalamnya.

18. Berikan atensi yang tinggi melebihi atensi dan perhatian teman kepada kita.

19. Jangan sekali-sekali mencampuri urusan pribadinya apalagi urusan keluarganya bila tidak dimintai pendapat.

20. Anda berhak dan harus menegur dengan ramah dan sopan bila seorang teman bertindak yang tidak baik. Bila tidak digubris sebaiknya meninggalkan dengan perlahan dengan tidak memutus pertemanan.

21. Bila dalam kesulitan dan kesusahan kamu harus segera membantu tanpa diminta tanpa pamrih. Bila seorang teman menolak bantuan itu jangan terlalu memaksa.

22. Bila sedang berkonfrontasi dan saling marah, sebaiknya besok harus segera minta maaf dan anggap persoalan telah selesai, Jangan didiamkan dan berlarut larut yang akan menimbulkan permusuhan jangka panjang.

23, Jangan sekali-sekali memutuskan tali silaturahmi dengan teman. Bila sesuatu hal terjadi meski karena suatu permasalahan kamu harus menjauh dalam pertemanan tetapi tetaplah menyapa dan berkomunikasi ringan

24. Jangan Seringkali berkata Bohong dan Tidak Benar.
Sekali berkata bohong, berikutnya akan lebih sering melakukannya. Bila hal itu dilakukan dalam pertemanan akan membuat seseorang semakin tidak dipercaya.

25. Menghormati setiap pendapat yang diberikan teman. Bila berbeda pendapat tidak harus dengan keras kepala memaksakan pendapatnya kepada seorang teman dengan cara berdebat kusir.



Audi Yudhasmara
http://korananakindonesia.wordpress.com

Rabu, 30 Desember 2009

Middleware, Java Community Process (JCP) , OSGI Middleware

Middleware adalah perangkat lunak komputer yang menghubungkan komponen perangkat lunak atau aplikasi. Perangkat lunak terdiri dari satu set layanan yang memungkinkan beberapa proses yang berjalan pada satu atau lebih mesin untuk berinteraksi. Teknologi ini berkembang untuk menyediakan interoperabilitas untuk mendukung koheren didistribusikan pindah ke arsitektur, yang paling sering digunakan untuk mendukung dan menyederhanakan yang kompleks, aplikasi terdistribusi. Ini termasuk server web, server aplikasi, dan alat-alat serupa yang mendukung pengembangan aplikasi dan pengiriman. Middleware integral terutama teknologi informasi modern berdasarkan XML, SOAP, Web service, dan service-oriented architecture.
Middleware duduk "di tengah" antara perangkat lunak aplikasi yang dapat bekerja pada sistem operasi yang berbeda. Hal ini mirip dengan lapisan tengah-tier tiga arsitektur sistem tunggal, kecuali bahwa itu membentang di banyak sistem atau aplikasi. Contohnya termasuk EAI perangkat lunak, perangkat lunak telekomunikasi, transaksi monitor, dan pesan-dan-queueing perangkat lunak.
Perbedaan antara sistem operasi dan middleware fungsi ini, sampai batas tertentu, sewenang-wenang. Sementara fungsi kernel inti hanya dapat diberikan oleh sistem operasi itu sendiri, beberapa fungsionalitas yang sebelumnya disediakan oleh middleware dijual secara terpisah sekarang terintegrasi dalam sistem operasi. Contoh tipikal adalah TCP / IP stack untuk telekomunikasi, kini dimasukkan di setiap sistem operasi.
Dalam simulasi teknologi, middleware umumnya digunakan dalam konteks tingkat tinggi arsitektur (HLA) yang berlaku untuk banyak didistribusikan simulasi. Ini adalah lapisan perangkat lunak yang terletak di antara kode aplikasi dan run-time infrastruktur. Middleware umumnya terdiri dari fungsi perpustakaan, dan memungkinkan sejumlah aplikasi - simulasi atau HLA federates dalam terminologi - ke halaman fungsi-fungsi ini dari perpustakaan umum daripada menciptakan mereka kembali untuk setiap aplikasi.

Definisi

Perangkat lunak yang menyediakan hubungan antara aplikasi software yang terpisah. Middleware kadang-kadang disebut pipa karena menghubungkan dua aplikasi dan data yang lewat di antara mereka. Middleware memungkinkan data yang terdapat dalam satu database yang akan diakses melalui lain. Definisi ini akan cocok integrasi aplikasi enterprise dan data integrasi perangkat lunak.

Middleware ObjectWeb mendefinisikan sebagai: "The lunak lapisan yang terletak di antara sistem operasi dan aplikasi pada setiap sisi dari sebuah sistem komputasi terdistribusi dalam jaringan.


Asal

Middleware adalah relatif baru komputasi Selain lansekap. Itu populer pada 1980-an sebagai solusi untuk masalah bagaimana menghubungkan aplikasi baru untuk sistem warisan yang lebih tua, meskipun istilah telah digunakan sejak 1968. Ini juga memfasilitasi pemrosesan terdistribusi, sambungan dari beberapa aplikasi untuk menciptakan aplikasi yang lebih besar, biasanya melalui jaringan.

Organisasi

IBM, Red Hat, dan Oracle Corporation adalah pemasok utama menyediakan perangkat lunak middleware. Vendor seperti Axway, SAP, TIBCO, Informatica, meresap dan webMethods secara khusus didirikan untuk menyediakan Web berorientasi alat middleware. Kelompok-kelompok seperti Apache Software Foundation dan Konsorsium ObjectWeb mendorong pengembangan sumber terbuka middleware. Microsoft. NET "Framework" arsitektur pada dasarnya adalah "Middleware" dengan fungsi middleware khas didistribusikan antara berbagai produk, dengan sebagian besar interaksi antar-komputer standar industri, terbuka RAND API atau lisensi perangkat lunak.

Penggunaan Middleware
Layanan middleware menyediakan lebih fungsional set antarmuka pemrograman aplikasi untuk memungkinkan aplikasi ke:
* Cari transparan di seluruh jaringan, sehingga interaksi dengan menyediakan layanan lain atau aplikasi,
* Jadilah independen dari layanan jaringan,
*Jadilah handal dan selalu tersedia bila dibandingkan dengan sistem operasi dan layanan jaringan.
Middleware menawarkan beberapa keunggulan teknologi yang unik untuk bisnis dan industri. Sebagai contoh, sistem database tradisional biasanya digunakan dalam lingkungan tertutup di mana pengguna mengakses sistem terbatas hanya melalui jaringan atau intranet (misalnya, sebuah jaringan internal perusahaan). Dengan pertumbuhan fenomenal World Wide Web, pengguna dapat mengakses hampir semua database yang mereka layak hak akses dari mana saja di dunia. Alamat middleware masalah interoperabilitas berbagai tingkat di antara struktur database yang berbeda. Middleware transparan memfasilitasi akses ke sistem manajemen database warisan (DBMSs) atau aplikasi melalui web server tanpa memperhatikan karakteristik database-spesifik. Bisnis sering menggunakan aplikasi middleware untuk menghubungkan informasi dari departemen database, seperti penggajian, penjualan, dan akuntansi, atau database bertempat di beberapa lokasi geografis. Dalam komunitas kesehatan yang sangat kompetitif, laboratorium membuat ekstensif menggunakan aplikasi middleware untuk data pertambangan, sistem informasi laboratorium (LIS) cadangan, dan sistem untuk menggabungkan rumah sakit selama merger. Middleware membantu menjembatani kesenjangan antara Liss terpisah dalam sebuah jaringan kesehatan baru dibentuk setelah pembelian sebuah rumah sakit. Jaringan nirkabel pengembang dapat menggunakan middleware untuk memenuhi tantangan yang berkaitan dengan jaringan sensor nirkabel (WSN), atau teknologi WSN. Mengimplementasikan aplikasi middleware WSN memungkinkan pengembang untuk mengintegrasikan sistem operasi dan perangkat keras dengan berbagai berbagai aplikasi yang saat ini tersedia. Middleware dapat membantu menghindari pengembang perangkat lunak untuk menulis ke antarmuka pemrograman aplikasi (API) untuk setiap program kontrol, dengan melayani sebagai independen antarmuka pemrograman untuk aplikasi mereka. Akhirnya, e-commerce menggunakan middleware untuk membantu dalam menangani transaksi cepat dan aman di berbagai jenis lingkungan komputer. Singkatnya, middleware telah menjadi elemen penting di berbagai industri, berkat kemampuannya untuk menyatukan sumber daya yang berbeda di seluruh jaringan atau platform komputasi.

Pada tahun 2004 anggota dari European Broadcasting Union (EBU) yang dilaksanakan studi tentang Middleware yang berkaitan dengan integrasi sistem di lingkungan penyiaran. Desain sistem yang terlibat ini para ahli teknik dari 10 besar lembaga penyiaran Eropa yang bekerja selama 12 bulan untuk memahami efek yang didominasi produk-produk berbasis perangkat lunak untuk produksi media dan teknik-teknik desain sistem penyiaran. Laporan yang dihasilkan diterbitkan dan tersedia dengan gratis dari situs web EBU di sini: - Tek 3.300 [8] dan Tek 3300s.

Jenis middleware

Hurwitz yang mengatur sistem klasifikasi berbagai jenis middleware yang saat ini tersedia. [10]. Klasifikasi ini didasarkan pada skalabilitas dan recoverability:

* Remote Procedure Call - Klien membuat panggilan dengan prosedur yang berjalan pada sistem remote. Dapat asinkron atau sinkron.
* Message Oriented Middleware - Pesan yang dikirim ke klien dikumpulkan dan disimpan sampai mereka ditindaklanjuti, sementara klien terus dengan pengolahan lain.
* Object Request Broker - jenis middleware ini memungkinkan aplikasi untuk mengirim permintaan benda dan jasa dalam suatu sistem berorientasi objek.
* SQL-berorientasi Akses Data - middleware antara aplikasi dan database server.
* Embedded Middleware - layanan komunikasi dan integrasi antarmuka software / firmware yang tertanam beroperasi antara aplikasi dan sistem operasi waktu-nyata.

Sumber-sumber lain termasuk klasifikasi tambahan ini:

* Transaksi pengolahan monitor - Menyediakan alat dan lingkungan untuk mengembangkan dan menyebarkan aplikasi terdistribusi.
* Aplikasi server - Perangkat lunak yang diinstal pada komputer untuk memfasilitasi porsi (berjalan) dari aplikasi lain.
* Enterprise Service Bus - Sebuah lapisan abstraksi di atas Olahpesan Enterprise System.

JCP

Java Community Process (JCP) Program Management Office (PMO) sangat tertarik untuk mengumumkan upgrade ke jcp.org baru-baru ini meluncurkan situs web. Setelah web rumah masyarakat benar-benar dirombak dan dirilis pada bulan Juni 2009, bekerja terus di belakang layar untuk menambah, meningkatkan, dan memperbaiki fungsi dan kegunaan nya. Anggota PMO berfungsi sebagai tim proyek untuk mendefinisikan dan menyelesaikan pekerjaan.

Program yang JCP komunitas pengguna telah membantu dalam memberikan umpan balik pada situs web. Banyak fitur baru dan perbaikan bug pada awalnya diusulkan atau diidentifikasi oleh pengguna. Beberapa implementasi tersebut akan segera jelas. Sebagai contoh, semua wiki dan papan sekarang mencakup satu cara bagi pengguna untuk memberikan pendapat mereka yang cepat konten dengan menghadiahi setiap item dengan nilai, dengan memilih jumlah bintang tertentu. Selain itu, semua papan diskusi publik dan wiki termasuk RSS tombol untuk memungkinkan pengguna untuk berlangganan pembaruan konten. Karena pengaturan keamanan dan persyaratan browser, RSS feed fitur ini hanya bekerja jika SSL diaktifkan. Misalnya, fitur RSS melakukan kerja dengan Firefox.
Berbagai bug telah diperbaiki dan navigasi juga telah diperbarui untuk mengatur informasi yang tersedia. Ini adalah langkah inkremental lain sepanjang perjalanan untuk meningkatkan jcp.org. Dalam bulan-bulan mendatang, sebagai masyarakat terus menyarankan perubahan dan perangkat tambahan, upaya akan terus memperbaiki situs. Semua umpan menyimpan program dan JCP jcp.org bergerak maju dan ke atas.

OSGI

OSGi merupakan sistem modul untuk Java yang lengkap dan mengimplementasikan sebuah model komponen dinamis, sesuatu yang tidak ada di Jawa standalone / VM lingkungan. Aplikasi atau komponen (datang dalam bentuk bungkusan untuk penyebaran) dapat jarak jauh diinstal, mulai, berhenti, diperbarui dan dihapus tanpa memerlukan reboot; pengelolaan paket Jawa / kelas ditentukan dengan sangat rinci. Manajemen siklus hidup dilakukan melalui API yang memungkinkan untuk men-download jauh kebijakan manajemen. Registri layanan memungkinkan berkas untuk mendeteksi penambahan layanan baru, atau penghapusan layanan, dan beradaptasi sesuai.
Asli layanan fokus pada penerapan gateway tapi ternyata jauh lebih luas. OSGi spesifikasi yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server.


sumber :
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Middleware
2. http://jcp.org
3. http://en.wikipedia.org/wiki/OSGi

Rabu, 18 November 2009

Layanan Telematika , Teknologi Telematika, Fitur Interface pada Telematika

1. LAYANAN TELEMATIKA

- LAYANAN TELEMATIKA DI BIDANG TRANSPORTASI

Telematika transportasi adalah cabang teknologi yang mengintegrasikan telekomunikasi dan software engineering di bidang sistem transportasi. Saat ini bidang ini telah memainkan peran penting dalam manajemen efektif jaringan infrastruktur transportasi dan menyediakan kolaborasi optimum antara berbagai jenis tipe transportasi, atau yang dikenal dengan transportasi multimodal (multimodal transport).
Sistem transportasi cerdas, mendukung dan menyediakan berbagai jenis layanan transportasi ke institusi dan pribadi. Karena, kategori user di dalam layanan telematika transportasi adalah tidak homogen, maka berbagai jenis layanan harus disiapkan penyelenggara jasa. User2 tersebut adalah sbb:
• Sistem Telematika Trafik
• Sistem Telematica Vehicle pada strategi kendali (Hybrid electric vehicle) cerdas
• Space Vector Modulation = Modulasi Vector Ruang (RVM)
• Matrix converter
Dan sebagai contoh yang menerapkan layanan telematika di bidang transportasi di Indonesia ialah TOYOTA.
Semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan layanan telematika.
Telematika (telekomunikasi dan teknologi satelit) akan menjadi bagian dari gaya hidup berkendara di abad 21 yang harus difasilitasi.
"Kami terus melakukan inovasi dan pengembangan teknologi Telematika menyesuaikan kebutuhan konsumen. Prinsipnya teknologi ini harus memudahkan konsumen," kata Joko Trisanyoto, Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) sewaktu berbincang-bincang di acara bertajuk Toyota 21th Century Mobility Lifestyle di booth Toyota Indonesia International Motor Show (IIMS), Sabtu lalu.
Saat ini, Toyota telah mencetuskan dua macam sistem teknologi telematika secara bergerak yang dapat diakses melalui telepon seluler, yaitu M-Toyota dan Toyota Navigation.
Hingga Juni 2008, M-Toyota telah diakses hingga 180.000 pengunjung setiap bulan. Layanan ini berisi informasi produk, layanan purna jual, hingga hal-hal yang bersifat emergency.
Selain itu, Toyota juga memiliki layanan navigasi yang menggandeng perusahaan pemetaan Tele Atlas. Informasi dan peta lengkap dengan 13.000 lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer Toyota sudah terekam. Saat ini peta tersebut sudah meng-cover wilayah Pulau Jawa dan Bali. Pada September 2008, layanan peta akan menjangkau mencapai Sumatra.
Toyota juga mengembangkan perangkat keras dan Graphics User Interface (GUI) yang didesain secara khusus. Dengan layanan Toyota Genuine Accesories (TGA). Toyota juga mempermudah pengguna Toyota Navigation dengan memberikan update perangkat lunak tanpa dikenai biaya.
Toyota melengkapi layanan telematikanya dengan layanan Mobile Reward Exchange (MORE) yang dirancang dalam mobile platform untuk pengguna telepon seluler. Bagi konsumen yang mengikuti MORE akan mendapat informasi seputar M-Toyota dan info program.


2.TEKNOLOGI TELEMATIKA

Teknologi informasi dan komunikasi, pada masa sekarang tidak dapat dilepaskan dengan telematika (cyberspace). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan di masyarakat, antara lain dalam alam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi. Teknologi telematika yang telah berkembang sehingga mampu menyampaikan suatu informasi.
Sebagai contoh, sekarang semua orang sudah memunyai handphone, dan semakin hari semakin pesat perkembangan teknologinya, dan semakin memudahkan para penggunanya untuk mendapatkan informasi secara langsung baik itu dari sms ataupun push email yg lagi marak2nya di Indonesia akibat pasar handphone blackberry atau sekedar browsing dnegan menggunakan wifi ataupun WAP.

3. FITUR INTERFACE PADA TELEMATIKA

Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference,
Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320. Secara fungsional, elemen pendukung layanan video conference terdiri dari:
- Terminal video conference atau endpoint video conference, adalah perangkat yang berada di sisi pengguna video conference.
- MCU (Multipoint Conference Unit), adalah semacam server yang berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan banyak pengguna dan banyak sesi konferensi.
- Gateway dan gatekeeper adalah media yang melakukan proses adaptasi komunikasi video conference berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.
Jenis Video ConferenceJenis video conference berdasarkan hubungan diantara pemakainya dapat dibagi menjadi tiga bagian :
1. Real Time Colaboration Multiparty Conferencing, merupakan sarana hubungan konferensi yang seketika dengan resolusi yang baik dan interaktif.
2. Active Participation Users, hubungan yang terjadi diantara pemakai dengan jaringan komputer atau basis data, merupakan konferensi yang seketika dengan resolusi yang baik dan interaktif.
3. Passive Participation Users, keikutsertaan pemakai bersifat pasif dan memerlukan hubungan yang seketika dan interaktif. Sistem Terminal V ideo Conference Jenis video conference menurut system terminalnya dibagi menjadi 2 bagian :
1. Special video conference terminal, merupakan suatu terminal khusus sebagai hasil integrasi produk-produk modular video conference. Bagian ini pengembangan dari traditional video conference yang ditambahkan dengan perangkat seperti komputer dan faks.
2. PC-based video conference terminal, seperangkat komputer yang dapat ditingkatkan kemampuannya dengan menambahkan video codec, kamera, mikrofon, perangkat lunak dan sistem lainnya. Pemakaian Lebar Pita Frekuensi Video conference Pelayanan video conference berdasarkan pemakaian lebar pita frekuensi dapat dibagi menjadi tiga bagian :
1. Shared Bandwidth, pemakaian lebar pita secara bersama-sama dapat dipenuhi oleh jaringan komunikasi seperti LAN.
2. Dedicated Bandwidth, pemakaian lebar pita frekuensi secara khusus atau tersendiri, dapat dipenuhi oleh jaringan komunikasi seperti saluran terdedikasi atau penyambung LAN.
3. Allocated Bandwdth, pengalokasian lebar pita frekuensi dapat dipenuhi oleh jaringan komunikasi seperti pada system isochronus misalnya FDDI II, IEEE 802.9, Isochronus Ethernet (isoENET), 100mbps Ethernet dengan protocol prioritas permintaan dan Cell Reley serta ATM.
Tujuan sebuah user interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua barangkali kedua tertua setelah gesture yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis semua pengguna komputer dan Internet kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk belajar membaca dapat mengerti tulisan. Meski pada umumnya panduan user interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen user interface lain seperti teks pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.

sumber :

http://www.belitoyota.com/
http://wikipedia.org
http://telematika.co.id/

Kamis, 08 Oktober 2009

Pengertian dan Sejarah Telematika

Telekomunikasi mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. 'Telekomunikasi' mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.

Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika. Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.

Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.

Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.

Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:

  • Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
  • Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics)

Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Fungsinya meliputi:

  • Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
  • Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
  • Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
  • Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
  • Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah;
  • Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi;
  • Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.

Sumber :www.total.or.id